Kereta raja yang indah pun menjadi lapuk, begitu pula tubuh ini mengalami penuaan. Namun Dhamma orang bijak tak mengalami penuaan.
Jika engkau tak bergetar bagai gong perunggu yang telah pecah, engaku telah mencapai Nibbana.
Janganlah memeluk ajaran rendah, janganlah hidup dengan lengah.
Terlahir sebagai manusia itu sulit. Kehidupan para makhluk itu sulit. Mendengar Dhamma sejati itu sulit. Munculnya para Buddha itu sulit.
Sesungguhnya diri sendiri adalah pelindung dirinya sendiri. Dengan diri sendiri yang terkendali baik maka akan diperoleh pelindung yang sulit diperoleh.
Segala yang dialami di dahului pikiran, dipelopri pikiran dan diciptakan oleh pikiran.
Kewaspadaan adalah jalan menuju tanpa kematian, kelengahan adalah jalan menuju kematian, yang waspada tidaklah mati.
Seorang Bhikkhu yang berkeyakinan, seyogyanya menjunjung aspirasi benar ini. Karena Sariputta dan Monggallana adalah panutan dan standar bagi siswa bhikku.
Sesuai yang kita dapat, kita memberi dana, kita jalani siladan kita pahami kematian.
Siapa pun yang dahulu, kini, nanti ingin mempunyai banyak pengikut harus menjalani empat dasar simpati.