saat aku duduk di kelas III, Pak Gaekku akan pergi ke Mekkah dan aku akan dibawanya menurut rencana yang sudah ditetapkan. Tetapi beberapa minggu aku mendapat desakan dari Ibu ku, supaya jangan aku yang menemani karena aku yang masih muda dan belum khatam Al-Quran.
Mereka yang mengkritik hadirnya kami pada kongres di Bierville, kami ingin menyatakan bahwa kehadiran kami itu menunjukkan bahwa ada hubungan yang tidak dapat putus antara kemanusian dengan perjuangan revolusi.
Max Havelaar, ditulis oleh Eduard Douwes Dekker, mantan asisten Lebak, Banten, abad 19. Douwes Dekker terusik nuraninya melihat penerapan sistem tanam paksa pemerintah Belanda yang menindas bumiputra. Dengan nama pena Multatuli, yang berarti aku menderita, dia mengisahkan kekejaman sistem tanam paksa yang menyebabkan ribuan pribumi kelaparan, miskin dan menderita. Diperas oleh kolonial Belanda …
Multatuli merupakan nama samaran dari Eduard Douwes Dekker. Dia adalah anggota Dewan Pangawas Keuangan Pemerintah Belanda yang pertama kami ditempatkan di wilayah Batavia (Hindia Belanda) pada 1840. Tahun 1842 ia meminta untuk dipindahkan ke Sumatra Barat. Di tahun yang sama pula, ia dipindahkan ke Natal, Sumatra Utara, untuk bertugas sebagai Konselir. Baru setelah itu, dirinya ditugaskan di wi…
Meski dibalik jeruji Tan Malaka berusaha "mendobrak" semangat perjuangan rakyat Indonesia
Sukarno berkata, "Aku persilahkan Bung Hatta menyusun teks ringkas itu sebab bahasanya kuanggap yang terbaik.
Buku ini diperkaya dengan nilai karakter budaya bangsa yang kami integrasikan dalam materi pembelajaran tugas dalam kolom pengayaan.
Penyampaian dan sajian materi dalam buku ini menggunakan metode naratif. Uraian-uraian lancar dan mengalir keterkaitan antarmateri sangat jelas.