Text
Kesepakatan Franklin
Franklin punya banyak mainan, tapi ia belum punya mainan perlengkapan detektif. Franklin ingin punya mainan itu. Harga mainan itu seratus ribu, namun Franklin hanya punya uang lima puluh ribu. Untuk mendapatkan uang lima puluh ribu lagi, ia membuat kesepakatan dengan ayahnya. Ia mau mengecat pagar dengan imbalan lima puluh ribu rupiah.Namun baru beberapa saat mengecat, pergelangan tangannya terasa pegal, punggungnya sakit, leher dan lututnya juga pegal. Tengah hari, Franklin baru mengecat separuhnya. Ia merasa makin capai ketika Beaver, si berang-berang, dan Fox, si rubah, datang ke rumahnya. Mereka membawa mainan detektif yang diinginkan Fraklin dan menanyakan kapan Franklin membeli mainan itu. Bisakah Franklin bertahan pada kesepakatannya dengan ayahnya?
Tidak tersedia versi lain