Text
Panglima Besar Tidak Pernah Sakit
Kehadiran Soedirman di Palagan Ambarawa memberikan napas baru.. Dengan ketangkasannya sebagai seseorang prajurit, ia mengkonsolidasi dan megkoordinasikan pasukannya menyerang pasukan Belanda. Ia dan pasukannya merangsek ke depan menembus hujan peluru senjata musuh. Tekadnya bulat: "rawe-rawe rantas.Malang-malng putung!!" membebaskan Ambarawa atau gugur sebagai ranta di pangkuan pertiwi.
Tidak tersedia versi lain