Segala yang dialami di dahului pikiran, dipelopri pikiran dan diciptakan oleh pikiran.
Ajaran sang Buddha disebarluaskan di dunia ini tanpa suatu paksaan atau pun pertumpahan darah.
Kewaspadaan adalah jalan menuju tanpa kematian, kelengahan adalah jalan menuju kematian, yang waspada tidaklah mati.
Seorang Bhikkhu yang berkeyakinan, seyogyanya menjunjung aspirasi benar ini. Karena Sariputta dan Monggallana adalah panutan dan standar bagi siswa bhikku.
Sesuai yang kita dapat, kita memberi dana, kita jalani siladan kita pahami kematian.
Siapa pun yang dahulu, kini, nanti ingin mempunyai banyak pengikut harus menjalani empat dasar simpati.
Masyarakat Madani menghadirkan narası positif sebagai penawar ampuh bagi dunia yang sedang tidak menentu ini. Suatu hal yang urgen bagi kita untuk aktif menghidupkan narasi kasih sayang dan harmonis. Buku ini merupakan panduan konkret untuk semua kalangan.
Gadis ini akan menjadi pendampingmu dalam usahamu merealisasi Bodhi.
Pergilah Bhikkhu demi kesejahteraan dan kebahagiaan banyak makhluk atas dasar welas asih.
Petapa agung memiliki praktik penyadaran sebagai lehernya, kepercayaan sebagai kedua tangannya.