Buku ini sangat praktis dan bermanfaat sebagai pedoman kehidupan sehari-hari bagi umat agama Buddha.
Dunia khayalan ini tampak indah, orang dungu terselimuti kegelapan terikat oleh dasar kehidupan.
Dengan menjadi musuh bagi diri sendiri, orang dungu melakukan tindakan buruk yang akan membawa buah pahit.
Pengikut Buddha melihat Tuhan Yang Maha Esa atau Yang Mutlak, sebagai Yang Maha Tinggi. Sebagai kekuatan yang menguasai dan mengatur alam semesta.
Buku ini menyajikan informasi penyebaran agama Buddha di Nusantara yang didukung oleh penemuan-penemuan arkeolog di Indonesia.
Bagian II: Konsentrasi Bagian XII: Kekuatan Supra-normal Bagian XIII: Pengetahuan
Terbekali dengan empat kualitas seorang bhikkhu layaknya tinggal di hutan terpencil dan pondok di alam bebas.
Sila adalah kelangsungan hidup bagi Buddha Dharma. Buddha membuat sila sebagai dasar untuk berlatih kebajikan.
Generasi sekarang dan juga kemudia akan mengambil banyak hikmah dari Biografi ini.