Kamar Franklin sangat berantakan. Ia suka menaruh barang-barang miliknya dengan tidak rapi. Maka tidak heran bila ia sering kehilangan barang-barang itu, karena lupa di mana menaruhnya. Suatu hari ia kehilangan pedangnya. Padahal Bear dan Beaver sedang menunggunya untuk ikut dalam permainan Ksatria dan Naga. Sementara Franklin menggunakan ranting kayu sebagai pengganti pedang. Ia berjanji akan …
Franklin memiliki banyak teman yang sudah lama dikenalnya, seperti Fox si rubah, juga Bear si Beruang. Suatu hari, sekolah Franklin kedatangan siswa baru, Moose si rusa. Awalnya Franklin merasa takut dan tidak ingin berteman dengan Moose yang berbadan besar dan tidak banyak bicara. Hingga kemudian Franklin menyadari bahwa ternyata dia dan Moose punya banyak kegemaran yang sama. Selain itu ada y…
Franklin menemukan kamera di tepi jalan. Meskipun senang dengan kamera itu, Franklin tahu bahwa ia bukanlah yang punya, maka Franklin bermaksud mencari pemiliknya. Teman-teman Franklin bergaya, Frankin pun memotret mereka. Ia tidak tahu bahwa ia telah menghabiskan sisa film yang ada di kamera itu. Franklin memasang pengumuman untuk mencari pemilik kamera itu. Ia juga melaporkannya ke kantor pol…
Bear, si beruang, bisa memanjat pohon yang paling tinggi di taman. Hawk, si elang, bisa terbang menyeberangi kebun beri tanpa harus mengepakkan sayap. Beaver, si berang-berang, bisa menebang pohon dengan giginya. Franklin tidak bisa memanjat pohon, tidak bisa terbang, juga tidak bisa menebang pohon. Maka dia mengaku bisa menelan tujuh puluh enam lalat dalam sekejap. Tentu saja dia bohong. Teman…
Pada hari Bumi, Franklin dan teman-temannya mendapat pohon untuk ditanam di halaman rumah masing-masing. Namun, Franklin kecewa ketika mendapat jatah pohon yang diberikan Pak Heron, si bangau. Pohon itu hanya kecil, masih berupa anak pohon. Dengan malas ia pulang sambil membawa anak pohon itu di gerobaknya. Ketika hendak menanam anak pohonnya, anak pohon itu telah hilang. Franklin segera menyus…
Franklin dan teman-temannya hendak mengubah rumah pohon mereka menjadi sebuah kapal. Mereka mengumpulkan banyak barang, seperti setir apal, teleskop, topi nakhoda, dan lain-lain. Masih ada yang kurang, yaitu bendera. Bear lalu membuat bendera. Ia ingin memberi kejutan kepada teman-temannya, maka ia menyembunyikan benderanya di bawah ember. Hanya Franklin yang diberi tahu. Bear berpesan agar Fra…
Franklin senang sekali bermain hoki saat musim dingin. Ia selalu menjadi yang pertama meluncur di danau, segera setelah danau itu membeku. Hari itu Franklin bermain hoki bersama teman-temannya. Mereka seru sekali bermain. Tim Franklin dan Bearlah yang menang. Beaver, si berang-berang, kesal karena kalah. Apa yang dilakukan Franklin?
Seminggu lagi Franklin berulang tahun. Ia ingin mengadakan pesta ulang tahun yang sangat meriah dan berkesan. Franklin bingung karena begitu banyak usulan dari teman-temannya. Tapi, ia tahu bahwa ada sebuah tempat yang memiliki semua permainan itu, yaitu Taman Bermain Tamarack. Ketika Franklin mengatakan hal itu kepada orang tuanya, orang tuanya tidak sanggup karena permainan di taman itu sanga…
Pengalaman seru Franklin di pesta sahabatnya si Bebek Goose
Bear memperlihatkan giginya yang tanggal kepada Franklin. Saat itulah Franklin baru menyadari perbedaan dirinya dengan Bear. Ia tidak punya gigi. Bear menyimpan giginya. Gigi itu akan disembunyikan di bawah bantal. Ia percaya peri gigi akan mengambilnya dan menggantinya dengan hadiah. Franklin menjadi sedih. Ia tidak punya gigi, padahal ia ingin mendapat hadiah dari peri gigi. Akhirnya Franklin…