Buku ini disusun dari pembahasan Di Zi Gui yang dibawakan oleh guru Cai Li Xu pada Februari 2005 di Tai Nan. Seluruhnya mencakup 40 BAB, namun saat ini hanya tersusun 20 BAB.
Ia adalah figur biksu yang sangat penting dalam Buddhisme Mahayana Modern. Sebagai seorang dermawan aktif, beliau menggagaskan aspirasi Buddhisme Humanistik.
Buku ini mengajarkan pendidikan kepada anak-anak dan berbakti patuh kepada orang tua serta peduli terhadap lingkungan sekitarnya.
In order for them to return to their pure and wholesome nature, they must follow the right method. This means that they must walk the Bodhisattva-path, putting the teachings into practice and trusting in the karmic law of cause and effect. By liberating themselves from suffering and working to eliminate negative habitual tendencies, the purity of their Buddha-nature can shine forth again.
Mater Cheng Yen hanyalah seorang biksuni yang tidak memiliki apa-apa, melatih diri di Hualien. Tzu Chi terus menemui ujian dan tempaan dari berbagai sisi selama 50 tahun ini. Meski demikian dengan cara bijaksana dan kejernihan Master dapat menangani masalah.
Buku ini mengenai khotbah Master Chen yang membahas kekuatan hati yang sangat luar biasa bijaksana.
Secara alamiah manusia suka meremehkan dan berfikir bahwa mereka akan abadi. Namun hidup itu singkat dan segala sesuatu tidaklah kekal.
Hanya dengan meyucikan hati manusia, barulah krisi ekosistem dapat diredaka, apabila setiap orang bersatu hati dan bekerja sama.
Setiap hari dalam hidupku adalah lembaran baru; setiap orang dan setiap peristiwa adalah sebuah kisah hidup.
Buku ini memuat berbagai sudut pandang ilmu filsafat. Inti dari pesan spiritual laris dari Anthony de Mello adalah 'kesadaran'.