Ajaran sang Buddha disebarluaskan di dunia ini tanpa suatu paksaan atau pun pertumpahan darah.
Mul harus berjuang keras mengatasi kenyataan hidup yang menyedihkan. Akibat musibah yang dialaminya, Mul harus menjalani hidup dengan tangan kiri saja. Akan tetapi, Mul tidak berlama-lama terpuruk dalam duka. Mul bangkit penuh semangat dan bahkan tidak pernah padam untuk melayani dengan keterbatasan.